Program Desa

1. Pelayanan Administrasi

Pelayanan administrasi desa merupakan layanan yang diberikan kepada masyarakat untuk mempermudah pengurusan dokumen dan kebutuhan administrasi sehari-hari. Layanan ini meliputi:

• Pembuatan surat keterangan domisili, usaha, dan tidak mampu.

• Pencatatan kependudukan seperti KTP, KK, dan akta kelahiran.

• Legalisasi dokumen sesuai kebutuhan warga.
  Pelayanan ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi, efisiensi, dan kemudahan akses bagi seluruh masyarakat Desa Seda.

2. Penyelenggaraan

Penyelenggaraan pemerintahan desa bertujuan untuk mewujudkan tata kelola desa yang baik, partisipatif, transparan, dan akuntabel. Program ini meliputi:

• Rapat Musyawarah Desa (Musdes) secara rutin.

• Penyusunan dan pelaksanaan APBDes.

• Pengelolaan administrasi pemerintahan dan keuangan desa.
  Dengan penyelenggaraan yang baik, Desa Seda berkomitmen mewujudkan pelayanan publik yang adil serta pembangunan desa yang tepat sasaran.

3. Pembangunan Desa

Pembangunan Desa Seda difokuskan pada peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana yang menunjang kehidupan masyarakat. Program meliputi:

• Perbaikan dan pembangunan jalan desa.

• Peningkatan fasilitas umum seperti balai desa, masjid, dan sekolah.

• Pengelolaan jaringan irigasi untuk mendukung pertanian.
  Pembangunan desa diarahkan agar tercipta lingkungan yang lebih maju, nyaman, dan sejahtera.

4. Pembinaan Masyarakat

Program pembinaan masyarakat dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Desa Seda. Kegiatan ini mencakup:

• Sosialisasi kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.

• Pelatihan keterampilan untuk pemuda dan ibu rumah tangga.

• Pembinaan kegiatan keagamaan dan kebudayaan.
  Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan tercipta masyarakat yang mandiri, berdaya saing, dan tetap menjunjung nilai-nilai gotong royong.

5. Pemberdayaan

Pemberdayaan masyarakat menjadi fokus penting bagi Desa Seda untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Program pemberdayaan meliputi:

• Peningkatan kapasitas kelompok tani, nelayan, dan pelaku UMKM.

• Pelatihan wirausaha dan pengelolaan keuangan.

• Pengembangan potensi lokal seperti kerajinan tangan, hasil pertanian, dan pariwisata desa.
  Pemberdayaan ini diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru serta memperkuat ekonomi masyarakat desa secara berkelanjutan.